Harga kopi Arabika di Bursa ICE Futures
US pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2014 terpantau ditutup melemah
signifikan. Pelemahan harga kopi Arabika di Bursa ICE US masih dipicu
oleh ketidakjelas tingkatan output kopi Brasil pada periode ini.
Posisi potensi output yang masih cukup
jauh dari jelas, kembali memicu fluktuasi harga kopi Arabika di Bursa
ICE US. Pergerakan harga kopi Arabika yang pada Rabu lalu ditutup
menguat, kini langsung anjlok hingga hampir 4% hingga hampir menutup
penguatan harga pekan lalu. Pengurangan harga kopi Arabika pada
perdagangan Kamis lalu, juga diduga turut disupport oleh aksi profit
taking untuk mengeruk keuntungan dari pekan lalu.
Sebelumnya, harga kopi Arabika telah
berada dalam fluktuas signifikan dalam rentang waktu 4 bulan terakhir.
Pergerakan harga kopi sempat mencapai level tertinggi pada pertengahan
April akibat kekhawatiran akan kerusakan output Brasil. Namun, masih
cukup lancarnya pengiriman kopi Brasil, sempat menekan harga kopi untuk
melemah meskipun dalam sepekan terakhir kembali menguat akibat prediksi
beberapa lembaga.
Pada perdagangan Kamis 7 Agustus 2014 di
Bursa ICE US, harga kopi Arabika terpantau ditutup anjlok. Harga kopi
Arabika berjangka ICE US untuk kontrak September 2014 turun hingga 3,59%
ke tingkat harga $184/ton atau melemah $6,85/ton.
Sementara dari perdagangan di Bursa
LIFFE, harga kopi Robusta juga terpantau ditutup melemah signifikan
meskipun tidak berada dalam level seperti pergerakan pada kopi Arabika
ICE. Harga kopi Robusta berjangka LIFFE untuk kontrak September 2014
turun 1,20% ke tingkat harga $1.908/ton atau melemah $24/ton.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memprediksi harga kopi Arabika akan cenderung untuk kembali
menguat pada perdagangan hari ini di ICE US. Hal tersebut dilandasi oleh
potensi aksi beli pasca anjloknya harga pada perdagangan Kamis. terkait
pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran
$179-$194 pada Arabika dan $1.940-$2015 pada Robusta.
Sumber : Vibiznews