BESTPROFIT FUTURES (13/8) - Ekonomi Jepang terkontraksi tajam sejak
gempa bumi yang terjadi 3 tahun lalu, sejalan dengan konsumsi dan
investasi turun setelah kenaikan pajak penjualan ditengah pembatasan
beban hutang terbesar di dunia tersebut.
GDP (Gross domestic
product) 3 bulan lalu hingga Juni turun sebesar 6.8%, menurut rilis data
dari Kantor Kabinet hari ini. Angka tersebut kurang dari perkiraan
rata-rata dari 37 survei ekonom oleh Bloomberg News yang menyatakan
turun sebesar 7%. Tidak disesuaikan untuk perubahan harga, ekonomi turun
sebesar 0.4%.
Tantangan penurunan upaya Perdana Menteri Shinzo
Abe guna memulihkan ekonomi terbesar ketiga di dunia tersebut setelah
dia mendorong keuangan public dengan kenaikan pajak pertama kali sejak
1997 silam. Sebuah rebound yang lemah pada kuratal ini akan
meningkatkan tekanan bagi stimulus tambahan akibat Abe mengkaji mengenai
waktu Jepang dapat menanggung lonjakan terkait kenaiakn pajak pada 2015
mendatang.
Kontraksi mengikuti lonjakan pada pertumbuhan ekonomi
dalam 3 bulan hingga Maret lalu ketika konsumen dan
perusahaan-perusahaan mendorong pembelian sebelum kenaikan pajak April
tahun depan. Upaya Abe guna melanjutkan pemulihan ekonomi setelah
pertama kali sukses dalam menghadapi 2 dekade ekonomi yang stagnan.
(bgs)
Sumber : Bloomberg