Harga rumah di Australia naik 1,8 persen
di sepanjang kuartal kedua tahun ini. Pencapaian ini melampaui
perkiraan para ekonom yang sebelumnya hanya memprediksi kenaikan
sebesar 1,0 persen. Pada basis tahunan, harga rumah di negeri ini
melonjak 10,1 persen, pencapaian ini juga melampaui ekspektasi awal
yaitu sebesar 9,3 persen.
Kenaikan harga rumah kali ini telah
memberikan kontribusi terhadap kenaikan terhadap nilai total penjualan
sektor perumahan menjadi sekitrar $ 5,2 triliun pada kuartal kedua tahun
ini. Peningkatan ini hampir mencapai setengah triliun dolar sejak Juni
2013 lalu.
Peningkatan triwulanan terutama
disebabkan oleh peningkatan di Sydney (3,1 persen), Melbourne (1,3
persen), Brisbane (1,8 persen), Adelaide (1,0 persen), Canberra (0,8
persen), Darwin (0,7 persen) dan Hobart (0,3 persen). Perth adalah
satu-satunya kota yang justru mencatta penurunan (-0.2 persen).
Setiap tahun, harga properti residensial
naik, seperti di Sydney (15,6 persen), Melbourne (9,3 persen),
Brisbane (6,8 persen), Adelaide (5,6 persen), Hobart (4,3 persen), Perth
(3,6), Darwin (3,4 persen), dan Canberra (2,2 persen).
Sedangkan untuk total penjualan sektor
perumahan di Australia pada kuartal kedua tahun ini adalah sebesar A $
5,196,355.9 juta atau naik sebesar A $ 112,598.5 juta.
Sumber : Vibiznews