BESTPROFIT FUTURES (29/8) - Organisasi
Kesehatan Dunia mengatakan wabah mematikan Ebola di Afrika Barat dapat
menginfeksi lebih 20.000 orang sebelum dapat dikendalikan.
Badan
PBB tersebut mengatakan jumlah kasus kemungkinan sudah lebih tinggi
empat kalinya dibandingkan 3.000 orang yang tercatat saat ini.
WHO
juga meminta maskapai penerbangan untuk melanjutkan penerbangan
"penting" di kawasan, dengan mengatakan pelarangan penerbangan mengancam
usaha mengatasi epidemi.
Sampai sejauh ini 1.552 orang tewas di Liberia, Sierra Leone, Guinea dan Nigeria.
Saat
mengumumkan rencana aksi WHO dalam mengatasi wabah ini, Asisten
Direktur Jenderal WHO Bruce Aylward mengatakan "jumlah kasus sebenarnya
kemungkinan dua hingga empat kali lebih tinggi dibandingkan yang saat
ini dilaporkan" pada sejumlah daerah.
Pejabat
WHO tersebut mengatakan kemungkinan adanya 20.000 kasus "adalah sebuah
skala yang saya pikir tidak pernah terpikirkan sebelumnya terkait dengan
wabah Ebola".
Rencana
aksi WHO memerlukan dana sebesar US$489 juta dalam sembilan bulan ini,
di samping 750 pekerja internasional dan 12.000 pekerja nasional di
Afrika Barat.
Sumber : BBC