BESTPROFIT FUTURES (21/8) - Federal Reserve mendekat ke persetujuan
mengenai strategi keluar dari stimulus yang agresif, sementara naiknya
suku bunga kemungkinan akan terjadi lebih awal dari yang diperkirakan
sebelumnya, menurut hasil pertemuan The Fed Juli lalu.
Ketua The
Fed Janet Yellen telah berkomitmen bahwa kebijakan moneter bertujuan
untuk menciptakan pasar tenaga kerja lebih kuat, yang telah dia ukur
dengan serangkaian indikator, sepanjang inflasi masih dalam pengawasan.
Hasil pertemuan The Fed menyatakan bahwa œbanyak anggota masih melihat
œadanya selisih (gap) yang tajam antara kondisi pasar tenaga kerja saat
ini dan mereka yang konsisten dengan penilaian bahwa penggunaan tenaga
kerja berada pada level normal.
Pada pernyataan hasil pertemuan
bulan lalu, The Fed tidak menghiraukan penurunan pada tingkat
pengangguran saat ini œakan rendahnya tingkat penggunaan sumber tenaga
kerja yang signifikan.
Selain itu, hasi pertemuan menunjukkan
bahwa para pembuat kebijakan The Fed mengantisipasi berlanjutnya
penguatan pasar tenaga kerja.
œBanyak anggota yang memperhatikan
bahwa karakteristik dari kurangnya pemanfaatan pasar tenaga kerja akan
berubah tak lama kemudian, khususnya jika kenaikan pada pasar tenaga
kerja berlanjut lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, hal
tersebut menurut hasil pertemuan The Fed. (bgs)
Sumber : Bloomberg