BESTPROFIT FUTURES (18/8) - Dolar
berada di dekat dua minggu terendah terhadap mitra dagang utamanya
jelang rilis data yang diperkirakan akan menunjukkan perlambatan inflasi
dan jelang pertemuan bank sentral dalam konferensi tahunannya di
Jackson Hole, Wyoming.
Indeks
Bloomberg US Dollar, yang melacak greenback terhadap 10 mata uang
utama, menyelesaikan penurunan mingguan pertama dalam sebulan pada
Agustus 15 lalu. Ketua Federal Reserve, Janet Yellen akan menyampaikan
pidato pada 22 Agustus mendatang. Perdagangan berjangka memangkas
spekulasi bullish terbesar
dolar terhadap yen sejak bulan April. Permintaan yen berkurang setelah
Menteri Luar Negeri Rusia bertemu dengan rekanannya dari Ukraina di
Berlin.
Indeks
Bloomberg Dollar Spot sedikit berubah di level 1,019.56 pada pukul
09:01 pagi di Tokyo dari 15 Agustus lalu, ketika menyentuh 1,019.32,
level terendah sejak 1 Agustus. Indeks tersebut turun 0,2 persen pada
pekan lalu.
Terhadap
yen, dolar diperdagangkan di level 102,43 yen dari 102,36 yen di New
York dan mencapai $ 1,3390 per euro dari $ 1,3401 pada 15 Agustus,
ketika melemah 0,3 persen. Yen sedikit berubah di level 137,13 per euro
dari 137,16.
Acauan
catatan yield AS dengan tenor 10-tahun tergelincir ke level 2,30 persen
pada pekan lalu, level terendah sejak Juni 2013.(frk)
Sumber : Bloomberg