Gubernur Reserve Bank of Australia
(RBA), Glenn Stevens pada pidatonya kemarin (20/8) menyampaikan bahwa
perekonomian negaranya bukan hanya bergantung dari tinggi/rendahnya suku
bunga acuan. Namun lebih daripada itu, yang paling penting untuk saat
ini adalah mendapatkan kembali suntikan kepercayaan dari para pelaku
pasar baik lokal ataupun asing.
RBA hingga saat ini masih mempertahankan
target suku bunga acuan rendahnya sebesar 2,5 persen sejak Agustus
tahun lalu. Sementara pembangunan perumahan baru di Negara ini
meningkat, sedangkan kegiatan bisnis belum emngalami ekspansi yang cukup
signifikan.
Dalam pidatonya, Glenn berusaha meredam
kekhawatiran masyarakat dan para pelaku pasar terhadap kondisi
perekonomian Negara ini. Glenn menyampaikan bahwa kebijakan yang
diambil pemerintah ataupun bank sentral pasti memiliki kelemahan, oleh
sebab itu ketenangan dalam keberlangsungan kegiatan ekonomi sehari-hari
sangat dibutuhkan untuk membantu menjaga stabilitas pasar.
Para pekerja di Australia saat ini
tengah merasa diperas oleh mahalnya nilai tukar dollar terhadap AS saat
ini. Menguatnya kurs dollar terhadap Australia saat ini terjadi karena
lesunya investasi di sektor pertambangan dan diproyeksikan akan
mengakibatkan pemutusan hubungan kerja sebanyak 12.000 pegawai dalam
empat tahun ke depan. Sebagai informasi, saat ini tingkat pengangguran
Australia melonjak ke posisi tertingginya dalam 12 tahun terakhir
menjadi 6,4 persen.
Mempertimbangkan kondisi ini, maka RBA
telah menurunkan pertumbuhan dan prakiraan inflasi untuk tahun depan,
dimana diprediksi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang
investasi pertambangan akan mengalami penurunan yang lebih jauh dan akan
terjadi pemotongan anggaran oleh pemerintah.
Perdana Menteri Australia, Tony Abbott
akan memotong pengeluaran pemerintah dan menaikkan pajak untuk mengatasi
defisit anggaran yang diperkirakan akan membengkak sampai A $
49.900.000.000. Sedangkan bank sentral Australia pun hingga saat ini
masih bertahan akan tetap memertahankan kebijakan moneter longgarnya.
Sumber : Vibiznews