BESTPROFIT FUTURES (29/8) - Emas
berjangka naik ke level tertingginya dalam lebih dari sepekan terakhir
akibat meningkatnya ketegangan di Ukraina sehingga mendorong permintaan
aset haven. Perak naik.
Presiden
Ukraina Petro Poroshenko berjanji untuk meningkatkan pertahanan
negaranya terhadap apa yang sebelumnya ia disebut "de facto" dari
serbuan Rusia pasca separatis pro-Rusia meningkatkan serangan di wilayah
timur. AS mengatakan Rusia mungkin mengarahkan serangan, dan Perancis
dan Jerman mengancam pemerintah Presiden Vladimir Putin dengan sanksi
lebih lanjut.
Bullion
telah naik sebesar 7,3 persen tahun ini akibat kekerasan yang terjadi
di Eropa Timur dan Timur Tengah menghidupkan kembali daya beli investor.
Penguatan menentang perkiraan bearish dari bank termasuk Goldman Sachs
Group Inc, dan emas telah mengungguli langkah-langkah komoditas yang
luas, ekuitas global dan Treasuries pada tahun 2014.
Emas
berjangka untuk pengiriman Desember naik sebesar 0,5 persen untuk
menetap di level $1,290.40 pukul 1:50 di Comex New York, setelah
menyentuh level $1,297.60, tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 20
Agustus lalu.
Logam
mulia mengupas keuntungan pasca sebuah laporan pemerintah menunjukkan
ekonomi AS berkembang lebih dari perkiraan sebelumnya pada kuartal
kedua. Harga emas turun sebesar 3 persen pada Juli kemarin di tengah
kekhawatiran bahwa pertumbuhan yang lebih cepat akan mendorong Federal
Reserve untuk menaikkan suku bunga, meredamnya permintaan untuk nilai
lindung inflasi. (izr)
Sumber: Bloomberg