BESTPROFIT FUTURES (27/8) - Euro
jatuh ke level terendahnya dalam hampir setahun terakhir terhadap dolar
terkait dengan spekulasi Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan
meningkatkan stimulus moneternya sementara AS bergerak ke arah kenaikan
suku bunga.
Greenback
ditransaksikan pada hampir di level enam bulan tertingginya terhadap
sekeranjang mata uang utama seiring kepercayaan konsumen AS secara tidak
terduga meningkat. Dolar Selandia Baru turun ke level terendahnya dalam
enam bulan terakhir pasca neraca perdagangan negara mengalami defisit.
Lira Turki naik terkait tanda-tanda bank sentral dapat menghentikan
pelonggaran moneternya dan riil Brasil naik di tengah spekulasi jajak
pendapat pemilih yang akan menunjukkan berkurangnya dukungan untuk
presiden incumbent. ECB akan mengadakan pertemuan kebijakan pada pekan
depan.
Euro
turun sebesar 0,1 persen ke level $ 1,3176 pukul 03:31 di New York,
menyentuh level terendahnya sejak 9 September lalu, euro ditransaksikan
turun 0,1 persen ke level 137,11 yen. Sementara itu, dolar stagnan pada
level 104,06 yen. (izr)
Sumber: Bloomberg