BESTPROFIT FUTURES (22/8) - Emas
jatuh ke level terendahnya dalam dua bulan terakhir di New York seiring
prospek tingkat suku bunga AS yang lebih tinggi mengurangi daya tarik
logam untuk investasi alternatif. Platinum menuju penurunan tajam sejak
27 tahun terakhir di London.
Banyak pembuat
kebijakan AS yang dapat meningkatkan tingkat suku bunga lebih cepat dari
yang diperkirakan, kemarin Federal Reserve menunjukkan risalah
pertemuan pada Juli lalu. Lebih sedikit warga Amerika dari yang
diperkiraan sebelumnya mengajukan klaim pengangguran pada pekan lalu,
menandakan pasar tenaga kerja dan memperkuat spekulasi kenaikan suku
bunga AS yang lebih tinggi. Sementara hari ini dolar stagnan mencapai
level enam bulan tertingginya terhadap 10 mata uang utama lainnya
menjelang diperdagangkan.
Bullion berjangka
diperdagangkan lebih dari dua kali lipat sejak bulan Desember 2008 silam
dibandingkan dengan bulan September 2011 lalu ke level $ 1,923.70 per
ons terkait The Fed membeli utang dan munurunkan suku bunga rendah guna
memacu pertumbuhan perekonomian. Tahun lalu harga emas mengalami
penurunan sebesar 28 persen karena naiknya pertumbuhan ekonomi global
dan The Fed mulai mengurangi pembelian obligasinya. Di tahun ini Logam
telah mengalami kenaikan sebesar 6,1 persen, karena konflik di Ukraina
dan timur tengah telah meningkatkan permintaan aset safe haven tersebut.
Emas berjangka untuk
pengiriman bulan Desember melemah sebesar 1,5 persen untuk menetap di
level $ 1,275.40 pada pukul 1:43 di Comex New York, setelah sebelumnya
menyentuh level $ 1,273.40, yang merupakan level terendahnya untuk
kontrak teraktif sejak 18 Juni lalu. Harga emas jatuh untuk sesi kelima,
penurunan terpanjangnya sejak 2 Juni lalu. (knc)
Sumber : Bloomberg