Tuesday 26 November 2013

Bursa China Nyaris Flat; Tekanan Besar Terjadi di Sektor Perbankan dan Property

BESTPROFIT FUTURES (27/11) Bursa saham China terlihat sedikit muram pada sesi perdagangan Rabu pagi (27/11). Bursa saham tersebut melemah karena para investor masing menantikan beberapa data ekonomi yang akan dirilis untuk menentukan arahan trading. Industrial profit untuk bulan Oktober akan dirilis Kamis besok. Sementara itu data penting PMI manufaktur resmi untuk bulan November akan diumumkan pekan depan.
Hari ini sentiment negatif juga berkembang dari meningkatnya ketegangan diplomatik antara Jepang dan China. Sengketa pulau di Laut China Timur mengakibatkan unjuk kekuatan militer antara China, Jepang dan sekutu Jepang Amerika Serikat.
Saham-saham property tampak mengalami penurunan yang makin tajam.saham Gemdale tampak memimpin penurunan hari ini sebesar 0.5 persen.
Sementara itu bank-bank juga mengalami penurunan setelah Financial Times melaporkan bahwa Beijing akan menerapkan kebijakan baru mengenai transaksi antarbank. Bank of China mengalami penurunan sebesar 0.4 persen. Sedangkan saham ICBC tampak melemah sebesar 0.3 persen.
Indeks komposit Shanghai hari ini mengalami penurunan. Terpantau indeks ini melemah sebesar 0.2 persen pada sesi perdagangan awal. Saat ini indeks cenderung rebound tipis dan berada di level 2184.33 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks di bursa Shanghai pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Hari ini indeks komposit Shanghai diperkirakan akan bergerak pada kisaran 2150 – 2200 poin.