Friday 29 November 2013

Harga CPO Ditutup Naik, Produksi CPO Indonesia Diperkirakan Turun

BESTPROFIT FUTURES (29/11) Harga minyak kelapa sawit berjangka untuk perdagangan hari ini (29/11) tercatat mengalami kenaikan. Sejak kemarin komoditas bahan baku minyak nabati mengalami kenaikan pasca mengalami penurunan sejak awal pekan ini. Naiknya pergerakan harga minyak kelapa sawit pada saat ini disebabkan oleh adanya prediksi yang dikeluakan oleh Bloomber yang menyatakan bahwa produksi minyak kelapa sawit di Indonesia untuk tahun ini diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 1,9% menjadi 26,5 juta ton. Jika prediksi tersebut terealiasi, maka akan menjadi penurunan produksi sejak tahun 1998.
Disaat yang bersamaan, kenaikan harga minyak kelapa sawit juga disebabkan oleh adanya sentimen positif dari naiknya harga kedelai berjangka untuk hari ini. Kedelai merupakan komoditas substitusi dari pembuatan minyak nabati.
Harga minyak kelapa sawit berjangka saat ini mengalami kenaikan sebesar 0,2% menjadi 2653 ringgit atau 822 dollar per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives. Sepanjang bulan ini harga minyak kelapa sawit telah mengalami kenaikan sebesar 2,3%.
Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa harga minyak kelapa sawit untuk awal perdagangan pekan depan diperkirakan akan masih berpeluang mengalami kenaikan kenaikan kembali mengingat tingginya curah hujan di Indonesia dan Malaysia diperkirakan akan mempengaruhi proses produksi.