Monday 25 November 2013

Harga CPO Tertekan oleh Naiknya Produksi CPO Malaysia

BESTPROFIT FUTURES (26/11) Pada perdagangan hari ini (26/11) harga minyak kelapa sawit berjangka kembali ditutup mengalami penurunan dan melanjutkan tren negatif dalam 3 hari terakhir. Pelemahan komoditas bahan baku minyak nabati tersebut disebabkan oleh adanya laporan bahwa produksi minyak kelapa sawit Malaysia untuk bulan Oktober mengalami kenaikan menjadi 1,97 juta ton atau yang tertinggi sejak September 2012.
Kenaikan produksi pada bulan tersebut secara bersamaan dihadapkan pada potensi penurunan permintaan minyak nabati di beberapa negara seperti India dan China yang dimana kedua negara tersebut lebih memilih untuk memaksimalkan kedelai sebagai bahan baku minyak nabati dalam jangka pendek.
Harga minyak kelapa sawit berjangka mengalami penurunan sebesar 0,9% menjadi 2606 ringgit atau 809 dollar per metrik ton di Bursa Malaysia Derivatives. Pada 22 November lalu harga minyak kelapa sawit sempat menyentuh level 2692 ringgit per metrik ton yang merupakan level tertinggi sejak September 2012.
Untuk perdagangan esok hari, harga minyak kelapa sawit berjangka diperkirakan akan masih berpeluang mengalami penurunan kembali mengingat harga komoditas substitusi yaitu kedelai juga masih berada di tren koreksi sejak kemarin. Kisaran rasional bagi harga minyak kelapa sawit diperkirakan akan berada pada level 2590 – 2600 ringgit per metrik ton.