Wednesday 27 November 2013

Indeks Nikkei Melempem, Konsolidasi Berlanjut

BESTPROFIT FUTURES (27/11) Bursa saham Jepang untuk perdagangan hari ini (27/11) dilaporkan mengalami pelemahan. Seperti prediksi sebelumnya, kondisi bursa saat ini terkena dampak profit taking mengingat posisi bursa dalam beberapa waktu terakhir telah memasuki kondisi overbought. Sedangkan disaat yang bersamaan nilai tukar yen terhadap dollar AS kembali mengalami kenaikan sehingga menekan saham-saham eksportir. Yen saat ini berada pada posisi 101,18 per dollar AS.
Indeks Nikkei ditutup turun 0,6% menjadi 15422,92 basis poin. Sedangkan indeks berjangka mengalami penurunan sebesar 85 poin menjadi 15525 basis poin dengan level support 15318 poin dan level resistant 15669 poin. Indeks Topix turun 0,4% menjadi 1248,3 basis poin.
Saham-saham yang mengalami penurunan diantaranya ialah saham Advantest Corp yang turun 0,31% menjadi 1292 yen, saham Fanuc turun 0,12% menjadi 16970 yen, saham GS Yuasa turun 2,01% menjadi 585 yen dan saham Honda Motors turun 0,93% menjadi 4240 yen.
Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa bursa saham Jepang untuk perdagangan esok hari diperkirakan akan masih berpeluang mengalami pelemahan kembali. Sentimen konsolidasi akan masih ada seiring dengan adanya kondisi yang sama pada bursa saham AS yang sebelumnya sempat beberapa kali menyentuh rekor.