Tuesday 26 November 2013

Bursa Seoul Terseret Sentimen Negatif Internal dan Eksternal

BESTPROFIT FUTURES (27/11) Bursa saham Korea Selatan kembali mengalami penurunan pada sesi perdagangan hari ini (27/11). Bursa saham Seoul melemah setelah bursa-bursa saham lain di kawasan Asia terpantau bergerak turun pada sesi perdagangan Rabu pagi. Meningkatnya ketegangan antara Jepang dan China mengenai sengketa pulau di Laut China Timur mengakibatkan para investor menahan diri. Bursa saham AS tadi malam juga cenderung stagnan jelang libur Thanksgiving hari Kamis besok.
Hari ini data ekonomi dari Korea Selatan juga kurang baik. Outlook perkembangan aktivitas di sektor manufaktur untuk bulan Desember di Kor-Sel turun setelah mencapai dua tahun tertinggi di bulan November lalu. Ini merupakan sinyal bahwa pemulihan ekonomi di negara ekonomi keempat terbesar Asia tersebut masih rentan.
Hari ini saham-saham unggulan tampak mengalami penurunan. Samsung Electronics, saham raksasa teknologi berkapitalisasi pasar terbesar di Seoul, mengalami penurunan sebesar 1 persen.
Hari ini indeks spot Kospi mengalami penurunan sebesar 4.85 poin atau 0.24 persen. Indeks ini berada di posisi 2017.79 poin.
Indeks berjangka Kospi 200 dibuka pada posisi 265.55, mengalami penurunan sebesar 160 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangannya kemarin. Saat ini indeks berjangka tampak bergerak naik dari level pembukaan dan berada di posisi 266.60 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami rebound. Hari ini Kospi 200 berjangka diperkirakan akan bergerak pada kisaran 265.20 – 268.00 poin.