Tuesday 26 November 2013

Naik Turun Harga Karet dalam Jangka Pendek

BESTPROFIT FUTURES (26/11) Harga-harga komoditas bahan baku industri secara mayoritas untuk perdagangan hari ini (26/11) tercatat mengalami pelemahan. Tak terkecuali pada harga karet berjangka yang kembali mengalami pelemahan setelah kemarin sempat naik akibat dampak pelemahan nilai tukar yen terhadap dollar AS. Salah satu faktor penekan bagi harga karet ialah reboundnya mata uang Jepang tersebut pada saat ini ke posisi 101,3 per dollar AS sehingga menurunkan harga emiten sektor otomotif di bursa saham Jepang.
Selain itu, faktor lainnya datang dari adanya prediksi yang dikeluarkan oleh Economist Intelligence Unit yang menyatakan bahwa produksi karet berjangka global untuk tahun depan akan mengalami mencapai 200 ribu ton dan di tahun 2015 akan mencapai 257 ribu ton jika dibandingkan pada tahun ini yang hanya mencapai 134 ribu ton.
Harga karet berjangka saat ini mengalami penurunan sebesar 1,8% menjadi 256 yen per kilogram atau 2523 dollar per metrik ton di Tokyo Commodity Exchange. Sepanjang tahun ini harga karet berjangka telah mengalami penurunan sebesar 15%.
Untuk jangka pendek, harga karet berjangka diperkirakan akan berpeluang mengalami kondisi yang fluktuatif. Dari sisi produksi sendiri pada bulan Desember diperkirakan akan mengalami penurunan di negara produsen seperti Indonesia dan Thailand akibat faktor gangguan cuaca yaitu tingginya curah hujan.