Friday 22 November 2013

Kedelai Berjangka Kembali Meningkat, Tertinggi Sejak 15 November Lalu

BESTPROFIT FUTURES (22/11) Pergerakan harga kedelai berjangka untuk perdagangan hari ini (22/11) terpantau mengalami kenaikan. Naiknya komoditi pangan tersebut disebabkan oleh adanya laporan bahwa ekspor kedelai Amerika serikat untuk pekan lalu mengalami kenaikan sebesar 1,38 juta metrik ton. Sebanyak 84% dari total ekspor kedelai AS ditujukan untuk memenuhi permintaan impor kedelai China.
Disaat yang bersamaan Departemen Pertanian AS juga menyatakan bahwa untuk tahun depan diperkirakan bahwa ekspor kedelai AS diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 9,9% menjadi 39,5 juta ton dengan jumlah produksi kedelai global mencapai 283,5 juta ton.
Harga kedelai berjangka mengalami kenaikan 0,4% menjadi 12,97 dollar per bushel. Level tersebut merupakan kenaikan tertinggi sejak 15 November. Sepanjang pekan ini harga kedelai mengalami kenaikan 1,1%.
Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan harga kedelai diprediksi belum aman sepenuhnya. Kenaikan signifikan sejak kemarin tidak menutup kemungkinan akan dilanda profit taking. Namun untuk jangka menengah, potensi kenaikan harga kedelai akan masih naik seiring dengan naiknya juga harga minyak kelapa sawit.