BESTPROFIT FUTURES (6/8) - Perak
berjangka turun ke terendah enam minggu setelah dolar naik mengurangi
daya tarik komoditas sebagai investasi alternatif. Emas, platinum dan
paladium anjlok.
Greenback
naik ke level tertinggi lima bulan terhadap sekeranjang 10 mata uang
ditengah tanda-tanda kenaikan dalam perekonomian AS. Pada bulan Juli,
penjualan koin perak oleh US Mint turun 27 persen dari bulan Juni ke
level terendah tahun ini. Indeks Bloomberg Commodity Spot dari 22 bahan
baku turun ke level terendah sejak Februari yang lalu.
Perak
berjangka untuk pengiriman September anjlok 2 persen untuk menetap di
level $ 19,833 per ons pada pukul 1:40 sore di bursa Comex New York, di
bawah 100-hari pergerakan rata-rata. Harga perak menyentuh level $
19,78, yang merupakan level terendah untuk kontrak teraktif sejak 18
Juni.
Tahun
lalu, perak dan emas mengalami penurunan terbesar dalam tiga dekade
terakhir terkait kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan memperlambat
kecepatan stimulus moneter setelah ekonomi AS pulih.
Di
Comex, emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,3 persen
menjadi $ 1,285.30 per ons. Perdagangan adalah 30 persen di bawah
rata-rata 100-hari untuk saat ini, menurut data yang dikumpulkan oleh
Bloomberg.
Emas
untuk pengiriman segera naik 0,3 persen menjadi $ 1,291.71 pada pukul
2:51 siang. Presiden Vladimir Putin memerintahkan pemerintahan untuk
menyiapkan respon terhadap sanksi yang diberikan AS dan Eropa setelah
Rusia mengatakan Ukraina timur mendekati "bencana kemanusiaan" dan
diperlukan bantuan internasional segera.(frk)
Sumber : Bloomberg