Monday 29 August 2016

Bursa AS Ditutup Dekati Rekor Tertinggi; Minyak Merosot

BESTPROFIT FUTURES (30/8) - Saham AS ditutup dekati semua waktu tertinggi setelah meningkatnya data belanja konsumen menggarisbawahi kekuatan ekonomi terbesar di dunia, karena para pedagang menilai prospek kenaikan suku bunga. Sementara Dolar menguat, sedangkan harga minyak mentah merosot.
Indeks S & P 500 rebound dari penurunan selama tiga hari, dan dolar menguat terhadap sebagian besar mata uang utama. Imbal hasil obligasi ekstra dengan tenor 30-tahun mencatatkan penyusutan lebih dari dua tahun ke level penutupan terendah sejak 2007, menunjukkan pedagang berspekulasi pada biaya pinjaman yang lebih tinggi. Minyak merosot di tengah kekhawatiran bahwa produsen akan menyetujui kesepakatan untuk menstabilkan pasar ketika para pemasok minyak akan mengadakan pertemuan pada bulan September. Brasil Ibovespa memperpanjang gain terbesar di dunia tahun ini karena spekulasi Presiden Dilma Rousseff akan secara permanen berhenti dari jabatannya.
Pedagang mendorong nilai ekuitas Amerika setelah sebuah laporan menunjukkan belanja konsumen naik untuk bulan keempat berturut-turut pada bulan Juli, didukung oleh keuntungan pendapatan yang lebih kuat. Data tersebut menyoroti kekuatan ekonomi terbesar di dunia diikuti penjualan ritel yang mengecewakan dan angka pertumbuhan yang lamban. Laporan pekerjaan bulanan akan dilaporakan pada Jumat ini yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang apakah para pembuat kebijakan akan memiliki ruang untuk meningkatkan suku bunga setelah pidato dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen, kasus untuk kenaikan suku bunga semakin kuat.
Dana Fed berjangka mengindikasikan bahwa kesempatan 36 % bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga pada bulan depan, naik dari sebelumnya 22 % pada 19 Agustus dan nol pada akhir Juni setelah U.K. memilih untuk meninggalkan Uni Eropa. Kemungkinan peningkatan di bulan Desember telah meningkat ke 60 % dari terendahnya 8 % yang dicapai pada 27 Juni.
Indeks S & P 500 naik 0,5 % pada pukul 16:00 sore waktu New York, menghentikan penurunan terpanjang sejak Juni. Wells Fargo & Co dan Facebook Inc. yang berkontribusi untuk kenaikan tersebut. Saham Herbalife Ltd menguat setelah miliarder Carl Icahn membeli lebih dari 2,3 juta saham di perusahaan nutrisi, target profil tertinggi dari sesama aktivis investor miliarder Bill Ackman. (knc)
Sumber : Bloomberg