Wednesday 3 August 2016

Minyak Melonjak Karena Penurunan Pasokan Bensin AS

BESTPROFIT FUTURES (4/8) - Minyak mengalami kenaikan terbesar dalam tiga minggu terakhir setelah stok minyak mentah di AS menurun yang paling besar sejak April seiring kilang minyak meningkatkan tingkat operasinya.
Persediaan bensin turun 3,26 juta barel pada pekan lalu, menurut sebuah laporan Energy Information Administration. Stok minyak di sepanjang Pantai Timur, di mana kontrak berjangka dikirim, jatuh dari rekor tertingginya bulan lalu. Permintaan minyak mentah di kilang melonjak ke angka 266.000 barel per hari dari pekan sebelumnya. Produksi minyak mentah merosot sementara impor meningkat.
Harga minyak telah anjlok lebih dari 20 % dari rekornya bulan Juni, memenuhi definisi umum dari pasar bearish dan diakhiri pemulihan yang melihat harga minyak hampir dua kali lipat dari level 12 tahun terendah pada bulan Februari. Analis dari Citigroup Inc untuk Bank of America Merrill Lynch yakin kemerosotan akan berlangsung singkat dan investor membayar premi terkecil dalam dua bulan untuk melindungi terhadap penurunan minyak mentah dari sekarang sampai akhir tahun.
WTI untuk pengiriman September naik $ 1,32 atau 3,3 %, menjadi ditutup pada level $ 40,83 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini adalah kenaikan terbesar sejak 12 Juli. Kontrak menyentuh level $ 39,19 sebelumnya, harga intraday terendah sejak 18 April. Jumlah volume yang diperdagangkan adalah 11 % di atas 100-hari rata-rata pada pukul 02:46 siang waktu setempat.
Brent untuk pengiriman Oktober menguat US $ 1,30 atau 3,1 %, ke level $ 43,10 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Tolok ukur global ditutup pada $ 1,52 premium hingga Oktober dibandingkan minyak mentah WTI. (knc)
Sumber : Bloomberg