BESTPROFIT FUTURES (27/02) - Pada bulan Januari 2014, defisit perdagangan Hong Kong mengalami penurunan 63 persen menjadi HKD 19,8 milyar dibandingkan satu bulan sebelumnya. Penurunan ini disebabkan jatunya impor negara tersebut.
Setahun sebelumnya, defisit perdagangan mencapai angka HKD 27,5 miliar, karena dipengaruhi oleh Tahun Baru China yang jatuh pada akhir Januari dan awal Februari.
Nilai total ekspor barang sedikit menurun sebesar 0,4 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi HKD 303,5 miliar, setelah tetap hampir tidak berubah dari tahun sebelumnya pada bulan Desember 2013.
Pengiriman alat telekomunikasi, perekam suara, dan alan reproduksi alat turun 5,1 persen, perhiasan, pandai emas, dan perak turun 13,4 persen.
Penjualan untuk negara-negara Asia secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 4,1 persen. Di wilayah ini, penurunan nilai total ekspor terjadi ke beberapa negara tujuan utama khususnya Taiwan sebesar 22,6 persen, Singapura 7,9 persen, China 6,5 persen, dan Vietnam 1,5 persen. Di sisi lain, kenaikan penjualan terjadi pada Thailand sebesar 18,7 persen, India 13,4 persen, dan Korea Selatan 13,2 persen.
Terlepas dari tujuan Asia, penurunan juga terjadi pada ekspor ke Inggris sebesar 7,4 persen dan Jerman sebesar 0,3 persen. Secara bersamaan, terjadi peningkatan penjualan ke Amerika Serikat sebesar 9,7 persen.
Nilai impor barang mengalami penurunan sebesar 2,7 persen dibanding tahun sebelumnya menjadi HKD 323,4 miliar, setelah ada meningkat 1,8 persen di bulan Desember secara year on year.
Penurunan impor terjadi pada produk perhiasan, yaitu emas dan perak sebesar 21,5 persen, mesin kantor dan mesin pengolah data otomatis sebesar 13,2 persen, dan alat telekomunikasi, perekam suara, dan alat reproduksi sebesar 6,5 persen.
Sumber : Vibiznews.com
Sumber : Vibiznews.com