BESTPROFIT FUTURES (20/02) - Mata uang yen menguat versus semua kecuali 16 mata uang lainnya terkait upaya investor pada segi keamanan dari mata uang Jepang sehubungan dengan data yang memberikan sinyal kontraksi pada sektor manufaktur di China yang telah menggerakkan saham Asia turun menjadi lebih rendah.
Yen telah memperpanjang gain terhadap dollar setelah hasil pembacaan pendahluan yang memperlihatkan sebuah penurunan yang diluar dugaan dalam index PMI Chna dari pihak HSBC Holdings Plc dan Markit Economics.
Selain itu mata uang Jepang juga tersupport sebelum dirilisnya laporan hari ini yang dapat memperlihatkan menurunnya tingkat inflasi di A.S, yang menambahkan kecemasan pada pemulihan ekonomi terbesar didunia yang mulai melemah. Sedangkan dollar Australia telah bersiap untuk penurunan selama empat hari, yang akan menjadi rangkaian terpanjang selama sebulan terakhir.
Yen naik 0.4% ke level harga 101.90 per dollar pada 11:17 pagi di Tokyo. Bertambah 0.3% ke level 140.10 per euro. Sedangkan greenback sedikit berubah dilevel $1.3747 versus mata uang bersama Eropa. Dollar Aussie turun 0.6% ke leve 89.51 sen A.S, bersiap untuk rentang terpanjang penurunan sejak empat hari terakhir hingga 17 Januari.
Selain itu saham dari index MSCI Asia Pacific turun sebanyak 1.1%.(tito)
Sumber : Bloomberg