BESTPROFIT FUTURES (14/02) - Emas catat reli terpanjangnya sejak Juli 2011, menyentuh level $1.300 per ons untuk pertama kalinya sejak November, setelah tanda-tanda melemahnya pertumbuhan ekonomi AS yang meningkatkan selera investor terhadap aset haven.
Penjualan ritel AS jatuh pada bulan Januari penurunan terendah sejak Juni 2012, dan klaim pengangguran secara tak terduga naik pada minggu lalu, data pemerintah menunjukkan hari ini. Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan pada 11 Februari lalu bahwa pemulihan di pasar tenaga kerja AS adalah " jauh dari sempurna." Emas melonjak 70 persen dari Desember 2008 sampai Juni 2011 seiring dengan bank sentral memompa lebih dari US$2 triliun ke dalam sistem keuangan.
Emas tahun lalu anjlok tajam sejak 1981 setelah beberapa investor kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai lindung nilai. Pada tahun 2014, harga telah naik 8,1 persen di tengah penurunan mata uang emerging market dan meningkatnya permintaan untuk emas koin dan batangan. Rally belum bergoyang analis dari Goldman Sachs Group Inc yang kemarin menegaskan bahwa harga akan "turun lebih rendah."
Emas berjangka untuk pengiriman April naik 0,4 persen ditutup pada level $1,300.10 pada 1:43 di Comex New York. Setelah penyelesaian, harga mencapai level $1,302.40, level harga tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 8 November. Logam naik untuk sesi ketujuh berturut-turut. (izr)
Sumber : Bloomberg