BESTPROFIT FUTURES (28/02) - Emas berjangka naik pasca Ketua Federal Reserve Janet Yellen menyatakan bahwa data baru-baru ini telah menunjukkan œrendah pada pertumbuhan ekonomi AS, meningkatkan permintaan akan logam mulia sebagai alternatif investasi.
œRendahnya tersebut mencerminkan kondisi cuaca yang memburuk, akan tetapi pada poin ini sulit guna mengetahui seberapa besar tepatnya, menurut Yellen yang berpidato di depan Senate Banking Committee pada hari ini. Di tahun ini, emas telah catat gain 11%. Tahun 2013, logam mulia telah mengalami penurunan sebesar 28%, penurunan tajam sejak 1981, ditengah ekuitas AS mengalami reli pada rekornya dan inflasi yang terkendali.
Emas berjangka untuk pengiriman bulan April naik sebesar 0.3% ke level penyelesaian $1,331.80 per ounce pukul 1:47 siang di Comex, New York. Kemarin, harga mencapai level $1,345.60, level tertinggi sejak tanggal 30 Oktober tahun lalu.
Yellen menegaskan bahwa Federal Reserve berkomitmen untuk mempertahankan tingkat acuan suku bunga yang rendah sejauh tingkat pengangguran masih diatas 6.5% dan perkiraan inflasi tidak lebih dari 2.5%.
Emas menuju gain bulanan keduanya secara berturut-turut, reli tertinggi sejak Agustus tahun lalu, ditengah kekacauan pada emerging market dan kekhawatiran mengenai pemulihan ekonomi AS yang mengalami pelambatan. Gunmen yang mendiami parlemen regional Ukraina Crimea dan menaikkan bendera Rusia akibat para parlemen di ibu kota tersebut menyetujui cabinet baru setelah pada pekan lalu Presiden Viktor Yanukovych digulingkan. (bgs)
Sumber : Bloomberg