Wednesday 19 February 2014

Indeks Saham Hong Kong Berfluktuasi

BESTPROFIT FUTURES (20/02) Indeks Saham acuan Hong Kong berfluktuasi setelah saham China Petroleum & Chemical Corp melonjak, mengimbangi data manufaktur yang meleset dari estimasi dan kekhawatiran investor tentang pengurangan stimulus Federal Reserve dan outlook pemulihan ekonomi oleh Dana Moneter Internasional (IMF).
Indeks Hang Seng naik tipis sebesar 0,1 persen ke level 22.677 pukul 9:38 di Hong Kong setelah jatuh sebanyak 0,3 persen. Index Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-share, naik sebesar 0,9 persen ke level 10,151.85. Saham Sinopec melonjak tajam sebesar 8,6 persen setelah mengatakan akan mencari investor swasta sebanyak 30 persen untuk unit ritel minyak yang mendorong kedua saham naik lebih tinggi.
Sementara itu, pejabat the Fed mengatakan dalam notulen pertemuan pada Januari lalu bahwa mereka akan terus mengurangi pembelian obligasi hingga ada perubahan yang signifikan terhadap prospek ekonomi. Mereka juga mundur dari komitmen mereka untuk menaikkan suku bunga jika pengangguran turun di bawah 6,5 persen.
The Fed mengumumkan pada bulan Desember akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan sebesar $85 miliar dengan memotong pembelian obligasi sebesar $10 miliar per bulan.
IMF dalam sebuah laporan yang disiapkan untuk gubernur bank sentral dan menteri keuangan dari negara anggota G20 mengatakan adanya "risiko penurunan yang signifikan" bagi perekonomian global. Bahaya gejolak pasar yang terjadi di pasar negara berkembang dan deflasi di kawasan euro mengancam prospek perbaikan ekonomi di dunia. (izr)
Sumber : Bloomberg