BESTPROFIT FUTURES MALANG (30/12) - Saham
Jepang turun pada hari perdagangan terakhir di 2014 ini, dengan indeks
Topix bersiap untuk kenaikan tahunan ketiga, kerena saham pemberi
pinjaman konsumen dan broker turun.
Indeks
Topix turun 0,1 % ke level 1,423.05 pukul 09:02 pagi di Tokyo, dengan
sekitar jumlah saham yang sama naik dan turun. Langkah ini bersiap dalam
kenaikan sebesar 9,3 % tahun ini. Indeks Nikkei 225 Stock Average turun
0,1 % ke level 17,708.44, menuju kenaikan tahunan sebesar 8,7 %.
Sementara mata uang yen berada di level 120,64 per dolar setelah kemarin
turun sebesar 0,3 persen.
Indeks
Topix gain di tahun 2014 dibandingkan indeks Standard & Poor 500
yang reli sebesar 13 % dan kenaikan 4,9 persen untuk Indeks Stoxx Europe
600. Indeks Topix turun 9,1 % ke level terendahnya pada Februari,
reboun hingga September dan kemudian turun kembali dan memasuki koreksi.
Indeks tersebut telah naik 21 % sejak 18 Oktober lalu.
Seorang
pria Jepang berusia 30-an diuji yang hasilnya negatif terkena virus
Ebola di Tokyo kemarin, kata kementerian kesehatan. Sementara saham
turun kemarin setelah laporan saat orang tersebut sedang diperiksa untuk
virus Ebola.
Partai
Demokrat Liberal yang berkuasa di Jepang berencana untuk memangkas
tingkat pajak perusahaan sebesar 3,29 % selama dua tahun dari sebelumnya
sebesar 31,33%, sesuai dengan proposal revisi pajak partai tersebut.
Sementara Perdana Menteri Shinzo Abe akan mengambil rencana untuk
bermitra dengan koalisinya yaitu Komeito jelang pengumuman akhir
pemerintah. (vck)
Sumber: Bloomberg