BESTPROFIT FUTURES MALANG (24/12) - Emas mendekati level 3 pekan terendah
seiring perekonomian AS tumbuh melampaui dari perkiraan sebelumnya,
sehingga mendorong kenaikan suku bunga AS. Sementara itu, kepemilikan
pada reksadana terbesar berbasis emas turun pada laju tertingginya dalam
18 bulan terakhir.
Bullion untuk pengiriman segera
diperdagangkan pada level $1,176.79 per ounce pukul 9:37 pagi waktu
Singapura dari level $1,176.57. Pada 22 Desember lalu harga turun ke
level $1,170.76, level terendah sejak 1 Desember lalu. Kontrak berjangka
emas di Comex berada pada level $1,176.80 per ounce dari level kemarin
$1,178.
Emas mengalami penurunan sebesar 2.1% sepanjang tahun
2014 ini setelah 2013 lalu merosot 28% setelah prospek akan kenaikan
suku bunga AS ditengah naiknya pertumbuhan ekonomi dan mersotonya harga
minyak mentah dunia yang menurunkan daya tarik emas sebagai tempat
lindung inflasi. Perekonomian kuartal ketiga tumbuh 5% pada laju
tahunan, kenaikan tertinggi sejak 2003 silam. Indeks Spot Dollar
Bloomberg yang memonitor mata uang AS terhadap 10 mata uang lainnya
dekati level 5 tahun tertinggi.
Hari ini indeks dollar turun 0.2%
setelah kemarin ditutup naik pada level tertingginya sejak Maret 2009
lalu. Aset di SPDR Gold Trust turun 1.6% menjadi 712.9 metrik ton,
penurunan tertajam sejak Juni 2013 lalu, hal itu menurut rilis data yang
dihimpun oleh Bloomberg.
Perak untuk pengiriman segera naik 0.2%
ke level $15.7922 per ounce. Palladium naik 0.2% ke level $814.75 per
ounce, sementara platinum merosot 0.2% ke level $1,191.06 per ounce.
(bgs)
Sumber : Bloomberg