BESTPROFIT FUTURES MALANG (11/12) - Emas
berjangka turun karena penurunan harga minyak yang mendorong
kekhawatiran bahwa inflasi akan tetap rendah, membatasi daya tarik logam
sebagai lindung nilai.
Minyak mentah Brent dan West Texas Intermediate (WTI)
turun ke posisi terendah dalam lima tahun setelah OPEC mengatakan bahwa
mereka memperkirakan permintaan pasokan untuk tahun depan akan menjadi
yang terendah sejak 2003. Korelasi antara emas dan minyak naik 0,38
pekan lalu, link terkuat sejak Juli 2013. Pembacaan dari 1 berarti
komoditas bergerak berbaris.
Kemarin
harga emas mencapai level tertinggi dalam enam minggu akibat terjadi
penurunan di pasar ekuitas yang mendorong permintaan untuk aset
alternatif. Federal Reserve akan
bertemu pekan depan setelah pembuat kebijakan memperdebatkan waktu
kenaikan suku bunga pertama dalam delapan tahun. Biaya pinjaman yang
lebih tinggi memotong daya tarik emas karena emas umumnya menawarkan
investor pengembalian hanya melalui kenaikan harga.
Emas
berjangka untuk pengiriman Februari turun 0,2% untuk menetap di level $
1,229.40 per ons pada pukul 1:43 di Comex New York. Logam menyentuh
level $ 1.239 kemarin, yang merupakan tertinggi sejak 23 Oktober.
Indeks
saham MSCI All-Country dan Indeks Bloomberg Dollar Spot keduanya menuju
penurunan untuk hari ketiga. Emas menyentuh level $ 1,130.40 yang
merupakan level terendah empat tahun pada 7 November setelah ekuitas
mengalami reli dan greenback naik ke level tertinggi lima tahun.(frk)
Sumber : Bloomberg