BESTPROFIT FUTURES MALANG (19/12) - Spot emas mengalami rebound dari terendah dua minggu di tengah tanda-tanda meningkatnya permintaan fisik untuk logam.
Ekspor
emas Swiss naik ke tertinggi tahun ini, dan arus dari Inggris
menyarankan kilang Swiss bekerja pada kapasitas penuh untuk memenuhi
permintaan dari Asia, UBS Group AG mengatakan dalam sebuah catatan hari
ini. Perdagangan dari Shanghai Gold Exchange kontrak acuan spot bullion
menguat ke level tertinggi sejak April 2013.
Kemarin, logam turun 0,6% karena isyarat dari Federal Reserve yang
akan menaikkan biaya pinjaman tahun depan. Sementara ketua TheFed,
Janet Yellen mengatakan kemarin bahwa dia tidak meramalkan kenaikan suku
bunga untuk "setidaknya beberapa pertemuan berikutnya," tambahnya
"tidak ada pre-set time" dan "tidak ada pertemuan dari atas meja."
Bullion
untuk pengiriman segera naik 0,5% ke level $ 1.195 pada pukul 01:45
siang di New York. Harga bullion kemarin menyentuh level $ 1,183.89,
terendah sejak 1 Desember Di Comex, sementara untuk pengiriman Februari
naik kurang dari 0,1% untuk menetap di level $ 1,194.80 per ons.
Bullion
naik 70% dari Desember 2008 sampai Juni 2011 akibat bank sentral
meningkatkan pasokan uang dalam skala yang belum pernah terjadi
sebelumnya, memacu kekhawatiran bahwa inflasi akan berakselerasi. Logam
ini turun 28% pada tahun 2013, penurunan terbesar dalam tiga dekade
terakhir, di tengah kenaikan perekonomian AS.(frk)
Sumber : Bloomberg