BESTPROFIT FUTURES MALANG (02/12) - Emas
dan perak berjangka mengalami kenaikan terbesarnya sejak September 2013
lalu seiring harga minyak reli meningkatkan kembali permintaan untuk
logam sebagai simpanan nilai.
Minyak mentah
berjangka di New York melonjak sebesar 4,8 %, rebound dari level 5 tahun
terendahnya. Emas sebelumnya jatuh ke level 3 pekan terendah setelah
para pemilih Swiss menolak tindakan yang pasti sudah diperlukan bank
sentral untuk menarik sebagian aset bullion. Emas menghapus penurunan
tahun ini terkait Moody Investors Service
memangkas rating kredit belanja Jepang melambat dan pasca liburan AS,
memicu kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi global akan goyah.
Bullion turun ke level
terendah sejak 2010 pada bulan lalu, terkait mengurangnya permintaan
untuk lindung nilai terhadap inflasi. Pejabat Federal Reserve telah
memperingatkan bahwa energi yang lebih rendah bisa menekan biaya
konsumen dalam waktu dekat. Minyak mentah mengalami kenaikan pertama
dalam lebih dari sepekan terakhir.
Di bursa Comex, emas
berjangka untuk pengiriman bulan Februari menguat sebesar 3,6 % untuk
menetap di level $ 1,218.10 per ons pada pukul 1:58 waktu New York,
kenaikan terbesarnya sejak 19 September 2013 lalu. Harga emas naik 1,3 %
pada tahun ini. (knc)
Sumber : Bloomberg