BESTPROFIT FUTURES MALANG (5/12) - Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) jatuh pada Kamis karena
perdebatan tingkat harga terus terjadi setelah Arab Saudi mengumumkan
diskon besar untuk minyak mentah yang dijualnya kepada pembeli Asia dan
AS dalam upaya nyata mempertahankan pangsa pasarnya.
Harga minyak
mentah AS menetap 57 sen lebih rendah menjadi US$ 66,81 per barel.
Sementara itu, patokan minyak mentah Laut Utara Brent terakhir turun
sekitar 30 sen menjadi US$ 69,75 per barel, melansir laman CNBC.
Berita bahwa ladang minyak El Sharara Libya, salah satu produsen
minyak terbesar anggota OPEC, siap melanjutkan produksi setelah adanya
pembersihan penyumbatan yang menekan sentimen di pasar akan kembali
adanya kelebihan pasokan.
El Sharara menghasilkan 300 ribu barel minyak per hari sebelum
ditutup bulan lalu karena bentrokan antara kelompok-kelompok bersenjata.
Kerugian
dalam minyak dan komoditas denominasi dolar lainnya menutup. Namun,
dengan pelemahan dolar AS terhadap euro di tengah ketidakpastian tentang
apakah Bank Sentral Eropa akan memperkenalkan stimulus baru ke dalam
ekonomi zona euro.
Sumber : Liputan6