BESTPROFIT FUTURES MALANG (16/12) - Saham
Jepang turun untuk hari kedua beruntun setelah yen menguat seiring para
investor mencari aset haven di tengah aksi jual berlanjut pada minyak
mentah.
Indeks Topix melemah
sebesar 1,2 % ke level 1,363.46 pukul 09:01 pagi waktu Tokyo, setelah
penutupan kemarin di level 1 bulan terendah. Semua 33 kelompok Industri
Topix turun. Indeks Nikkei 225 merosot sebesar 1,4 % ke level 16,864.28.
Mata uang yen diperdagangkan pada level 117,87 per dolar setelah
kemarin naik sebesar 0,8 %. Saham juga jatuh di AS dan Eropa.
Kontrak pada Indeks
Standard & Poor 500 naik 0,2 % hari ini. Yang mendasari saham
ekuitas AS turun 0,6 % kemarin menurun kelima dalam 6 sesi terakhir.
Indeks Stoxx Europe 600 merosot sebesar 2,2 % ke level terendahnya sejak
20 Oktober lalu. The Fed memulai pertemuan hari ini membahas kebijakan
moneter dan menentukan waktu untuk meningkatkan suku bunga acuan AS.
Harga minyak acuan
ditutup anjlok pada hari kelima berturut-turut, tergelincir ke level 5
tahun terendah pasca Uni Emirat Arab mengatakan OPEC tidak akan
mengurangi produksi.
Bank of Rusia
menaikkan suku bunganya menjadi 17 % dari 10,5 % karena anjloknya minyak
mentah mendorong negara eksportir minyak mentah terbesar dunia menuju
resesi. (knc)
Sumber : Bloomberg