BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/12) - Kemenangan
pemilihan oleh Perdana Menteri Shinzo Abe tidak menghentikan saham
Jepang menurun hari ini, seiring melemahnya dalam ekuitas AS akibat
kekhawatiran atas kemerosotan minyak dan penguatan yen menekan sentimen.
Indeks Topix turun
sebesar 1,2 % ke level 1,387.76 pukul 09:00 pagi waktu Tokyo setelah
pekan lalu anjlok sebesar 3,2 %. Langkah ini bersiap untuk penutupan
terendahnya sejak 17 November lalu. Indeks Nikkei 225 Stock Average
melemah sebesar 1,4 % ke level 17,121.67. Koalisi Abe memenangkan lebih
dari dua-pertiga kursi dari 475 kursi di parlemen, hampir sama seperti
penilaian kemarin. Sementara mata uang yen naik sebesar 0,5 % ke level
118,11 per dolar di tengah spekulasi pedagang mengunci kenaikan setelah
hasil. Indeks Standard & Poor 500 jatuh 1,6 % pada 12 Desember
kemarin.
Sementara kemenangan
Abe dibayangi oleh pemilih terendah sejak Perang Dunia II, ia tidak
perlu memanggil pemilu lain hingga tahun 2018, berpotensi membuatnya
perdana menteri terlama dalam 4 dekade terakhir. Indeks Topix telah
hampir dua kali lipat sejak pemungutan suara pada tahun 2012 yang
membawa pemerintah ke kekuasaan, meski data menunjukkan bangsa
tergelincir kembali ke dalam resesi tahun ini setelah kenaikan penjualan
pajak menyeret konsumsi.
Kontrak pada Indeks
Standard & Poor 500 sedikit berubah. Aksi jual dalam indeks ekuitas
yang mendasari pada 12 Desember mengambil kecepatan di jam terakhir
perdagangan terkait rata-rata Dow anjlok lebih dari 100 poin dan Indeks S
& P 500 yang berakhir sekitar 2 poin di atas harga rata-rata untuk
50 hari terakhir, menurut pantauan oleh teknis analis. (knc)
Sumber : Bloomberg