BESTPROFIT FUTURES MALANG (18/12) - Saham
Jepang melonjak tertinggi dalam 6 pekan terakhir seiring yen melemah
terhadap dolar pasca Federal Reserve mengatakan akan menunda kenaikan
suku bunga AS.
Indeks Topix menguat
2,6 % ke level 1,386.62 pukul 09:02 pagi waktu Tokyo, menuju lonjakan
terbesarnya sejak 4 November lalu. Sebanyak 33 kelompok industri
meningkat. Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 2,2 % ke level
17,187.13. Sementara mata uang yen diperdagangkan pada level 118,76 per
dolar hari ini setelah kemarin melemah 1,9 %. Saham AS mengalami
kenaikan terbesarnya sejak 2013 lalu terkait Ketua Janet Yellen
mengatakan The Fed tidak mungkin untuk bergerak sebelum akhir April
mendatang dan suku bunga akan tetap rendah untuk "waktu yang lama."
Kontrak pada Indeks
Standard & Poor 500 sedikit berubah hari ini. Yang mendasari indeks
ekuitas AS melonjak 2 % kemarin setelah The Fed menepati janji
sebelumnya untuk menjaga suku bunga mendekati nol untuk "waktu yang
lama," dan meningkatkan penilaian dari pasar tenaga kerja.
Indeks harga konsumen
AS menurun 0,3 % pada November lalu, penurunan terbesarnya sejak
Desember 2008 silam, setelah stagnan pada bulan sebelumnya, menurut
Departemen Tenaga Kerja kemarin. Harga bahan bakar memimpin penurunan.
(knc)
Sumber : Bloomberg