BESTPROFIT FUTURES MALANG (19/12) - Saham
AS naik mengirimkan Indeks Standard & Poor 500 menuju keuntungan
terbaik selama dua hari dalam tiga tahun terakhir, seiring ekuitas
global rally terkait janji Federal Reserve untuk bersabar meningkatkan
suku bunga.
Indeks
S&P 500 naik sebesar 2,4 persen ke level 2,061.14 pukul 16:00 sore
di New York, kenaikan satu hari terbesar sejak Januari 2013 lalu. Indeks
telah naik sebesar 4,5 persen selama dua hari terakhir, terbesar sejak
November 2011.
Indeks
MSCI All-Country World melonjak sebesar 2 persen dan saham emerging
market naik sebesar 1,8 persen. Indeks Stoxx Europe 600 melonjak 3
persen, terbesar dalam tiga tahun terakhir. Obligasi anjlok tajam dalam
17 bulan terakhir. Harga minyak merosot sebesar 3,2 persen pasca
menghapus rally sebesar 4 persen.
Indeks
Volatilitas Chicago Board Options Exchange kehilangan 13 persen ke
level16,95. The VIX anjlok sebesar 28 persen selama dua hari terakhir.
Indeks naik ke level dua bulan tertingginya pada 16 Desember lalu.
Saham
AS rebound dari penurunan tujuh hari yang menghapus $1 trliun dari
harga ekuitas dan bersamaan dengan penurunan sebesar 15 persen minyak
mentah West Texas Intermediate antara tanggal 5 Desember dan 16
Desember. saham produsen energi pada S&P 500 anjlok sebesar 8 persen
selama peregangan sementara saham produsen kimia dan perusahaan
pertambangan merosot sebesar 7,4 persen. (izr)
Sumber: Bloomberg