BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/12) - Dollar memperpanjang gain terhadap
mayoritas mata uang lainnya, naik ke level tertingginya sejak Juli 2007
lalu terhadap yen setelah lonjakan payroll mendorong outlook akan
kenaikan suku bunga AS. Sementara itu Bursa Saham Australia dan Indeks
Berjangka Jepang menguat, di lain pihak minyak dan emas melemah.
Dollar
naik 0.3% di level 121.76 yen pukul 8:27 pagi waktu Tokyo, setelah
sempat mencapai level 121.85. Indeks S&P/ASX 200 naik 0.8% di
Sydney, kenaikan dipimpin oleh saham-saham perusahaan finansial, Indeks
Berjangka Nikkei 225 Stock Average naik 0.7% diatas level penutupan pada
5 Desember lalu. Emas turun 0.4% ke level $1,187.62 per ounce.
Sementara minyak di AS dan London memperpanjang penurunan dari level 5
tahun terendahnya, merosot sebesar 1.5%.
Jumlah tenaga kerja di
AS bulan lalu menambah kenaikan nonfarm payroll sebesar 321,000 pekerja,
melampaui semua proyeksi pada survei Bloomberg dari para ekonom
ditengah kenaikan perekrutan tenaga kerja. Sementara itu, pemulihan
ekonomi di Amerika sedang berada pada momentumnya, merupakan tanda-tanda
pelambatan pertumbuhan ekonomi teredam. Rilis data pada 5 Desember lalu
menunjukkan investasi zona Eropa kuartal lalu turun dan rilis data hari
ini dipekrirakan akan mengkonfirmasi perekonomian Jepang kuartal lalu
mempertahankan penurunan. China hari ini juga dijadwalkan merilis data
perdagangan bulan November lalu. (bgs)
Sumber : Bloomberg