BESTPROFIT FUTURES MALANG (8/12) - Emas
mencatat penurunan untuk hari ketiga secara berturut-turut karena data
tenaga kerja AS yang mengalahkan perkiraan sehingga memperkuat mata uang
dolar dan mendukung terjadinya biaya pinjaman yang lebih tinggi dalam
perekonomian terbesar di dunia tersebut. Sementara perak turun sedangkan
palladium catat kenaikan.
Bullion
untuk pengiriman segera turun sebesar 0,4 % ke level $ 1,187.27 per
ounce, dan diperdagangkan di level $ 1,189.84 pukul 8:49 pagi di
Singapura, menurut harga Bloomberg. Sementara logam pada 1 Desember
melemah dalam tiga pekan terendah ke level $ 1,142.88 terkait pelemahan
minyak.
Indeks
Bloomberg Dollar Spot menuju penutupan tertinggi sejak 2009 lalu jelang
rilis data pekan ini yang mungkin menunjukkan acuan kepercayaan
konsumen AS naik ke level tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
Sementara itu pada 5 Desember lalu laporan menunjukkan para pengusaha di
AS menambahkan 321.000 pekerjaan untuk bulan lalu, sehingga mendukung
Federal Reserve yang akan menaikkan tingkat  suku bunga karena Eropa, Jepang dan China meningkatkan stimulus untuk memacu pertumbuhan perekonomian mereka.
Emas
berada di angka sebesar 1 % lebih rendah tahun ini, terkait The Fed
mengakhiri program pembelian aset yang gagal untuk memicu inflasi.
Sementara harga minyak mentah di New York dan London berada di posisi
terendah dalam lima tahun terakhir karena AS meningkatkan produksi dan
OPEC tidak mengambil tindakan untuk meringankan melebihnya pasokan
minyak. (vck)
Sumber: Bloomberg