BESTPROFIT FUTURES MALANG (3/12) - Emas turun untuk ketiga kalinya dalam 4 sesi seiring harga minyak mentah meningkat akibatkan emas menjadi berayun.
Logam
kemarin mengalami kenaikan terbesarnya sejak September lalu setelah
minyak mentah berjangka rebound dari level 5 tahun terendahnya. Rally
minyak berakhir begitu saja saat ini, dan mata uang dolar naik ke level
tertingginya sejak Maret 2009 lalu terhadap 10 mata uang utama.
Volatilitas 60-hari emas melonjak ke level tertinggi sejak bulan Maret.
Pedagang emas melacak harga minyak karena dampaknya terhadap biaya konsumen. Ekspektasi inflasi AS, Treasury break-even
diukur dengan laju 5 tahun, melemah sebesar 24 % tahun ini, ditetapkan
penurunan terbesarnya sejak tahun 2008. Harga logam mulia tersebut turun
ke level 4 tahun terendahnya pada bulan lalu terkait para investor
melihat berkurangnya sebagai menyimpan nilai.
Emas
berjangka untuk pengiriman bulan Februari merosot sebesar 1,5 % untuk
menetap di level $ 1,199.40 pukul 1:54 di bursa Comex New York. Harga
emas kemarin melonjak sebesar 3,9 %, dan kontrak volume perdagangan naik
sekitar 370.132, kenaikan tertingginya sejak 20 Juni 2013 lalu. (knc)
Sumber : Bloomberg