BESTPROFIT FUTURES MALANG (15/12) - Yen menguat ditengah spekulasi bahwa para
trader mencatat laba pasca kemenangan Perdana Menteri Shinzo Abe dalam
pemilu yang mana dia menyatakan memperoleh mandat baru pada
kebijakan-kebijakan yang telah mendorong mata uang Jepang berada pada
level 7 tahun terendah.
Dollar Australia dekati level terendah
sejak Juni 2010 silam setelah keamrin Bendahara Joe Hockey menyatakan
bahwa defisit anggaran mengalami kenaikan tajam akibat penurunan tajam
neraca perdagangan Australia sejak mencatat rekor lebih dari 50 tahun
terakhir. Sementara krone Norwegia dekati level 11 tahun terendah
setelah minyak mentah turun di bawah level $58 per barel untuk pertama
kalinya sejak 2009 lalu.
Yen menguat 0.4% ke level 118.29 per
dollar pukul 8 pagi waktu Tokyo. Dollar berada pada level $1.2471 per
euro, setelah 5 hari terakhir hingga 12 Desember lalu mengalami
penurunan 1.4%. Euro turun 0.2% ke level 147.71 yen.
Aussie
diperdagangkan pada level 82.52 sen AS setelah menyentuh level 4 tahun
terendah sebesar 82.15 yang tercapai pada 11 Desember lalu.
Pekan
lalu Indeks Dollar Bloomberg mengalami penurunan 0.6% di New York,
penurunan mingguan pertama sejak 17 Oktober lalu. Indeks acuan tersebut
yang pada 5 Desember lalu ditutup padal level 5 tahun tertingginya
sebesar 1,122.34, telah mencatat gain sepanjang tahun 2014 ini ditengah
spekulasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga seiring pulihnya
perekonomian AS. (bgs)
Sumber : Bloomberg