BESTPROFIT FUTURES MALANG (11/12) - Saham
AS turun, mengirim Indeks Standard & Poor 500 merosot tajam dalam 7
pekan terakhir, karena saham energi baru selloff setelah OPEC
memperkirakan akan mengurangi permintaan minyak mentah pada 2015
mendatang.
Indeks S & P 500 melemah sebesar  1,6
% ke level 2,026.15 pada pukul 04:00 sore waktu New York, level
terendahnya sejak 5 November lalu. Indeks acuan merosot sebesar 2,4 %
selama 3 hari beruntun, setelah mencapai rekornya pada 5 Desember.
Indeks Dow Jones Industrial Average melemah sebesar 267,67 poin, atau
1,5 %, ke level 17,533.53. Dow mengalami penurunan terbesarnya sejak 9
Oktober lalu.
Indeks S & P 500
kemarin ditutup sedikit berubah setelah membalikkan penurunan sebesar
1,3 %. Indeks tersebut melonjak 9,6 % pada tahun 2014, menuju kenaikan
selama tahun ketiga, dipicu pada data ekonomi dan laba perusahaan yang
sesuai dengan perkiraan.
Rilis data pada akhir
pekan ini mungkin menunjukkan penjualan ritel AS meningkat pada bulan
November, klaim pengangguran awal pekan lalu sedikit berubah dari minggu
sebelumnya, dan kepercayaan konsumen meningkat bulan ini, menurut para
ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. (knc)
Sumber : Bloomberg