BESTPROFIT FUTURES (13/12) - Pada akhir perdagangan di bursa Comex dini hari tadi harga emas terpantau membukukan penurunan tajam (13/12). Harga logam mulia membukukan penurunan paling besar dalam 10 minggu di tengah kekhawatiran bahwa Fed akan melakukan pengurangan stimulus dalam waktu yang lebih cepat dari perkiraan.
Setelah para pembuat kebijakan di AS menyepakati anggaran, potensi tapering makin kuat. Terlebih lagi kondisi ini didukung oleh rilis data ekonomi yang positif dari negara tersebut. Para bulan November lalu penjualan eceran di Amerika Serikat mengalami peningkatan sebesar 0.7 persen. Penjualan eceran ini mengalami kenaikan terbesar sejak bulan Juni lalu.
Para pelaku pasar menantikan hasil pertemuan FOMC tanggal 17 – 18 Desember mendatang. Diperkirakan pada akhir pertemuan tersebut akan diumumkan awal mulai tapering.
Di akhir perdagangan harga emas berjangka untuk kontrak Februari mengalami penurunan sebesar 2.6 persen dan ditutup pada posisi 1224.90 dollar per troy ons. Penurunan harian tersebut adalah yang paling tajam sejak tanggal 1 Oktober lalu.
Harga emas spot LLG juga ditutup anjlok di posisi 1225.40 dollar per troy ons. Harga emas tersebut mengalami penurunan tajam sebesar 26.80 dollar dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga komoditas emas spot LLG pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan terbatas. Untuk hari ini harga komoditas tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1220.00 – 1235.00 dollar per troy ons.