Monday 9 December 2013

Harga Minyak Mentah Terkikis Akibat Lesunya Data Produksi Pabrikan di Jerman

BESTPROFIT FUTURES (10/12) Pada perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi harga minyak mentah mentah jenis WTI mengalami penurunan yang cukup signifikan (10/12). Harga minyak mentah Brent anjlok setelah industrial production Jerman mengalami penurunan yang tidak terduga, memperkuat sinyal bahwa pemulihan ekonomi di Eropa masih belum stabil. Selisih harga minyak Brent dan WTI mengalami penurunan ke level terendah dalam satu bulan belakangan.
Produksi pabrikan di Jerman mengalami penurunan sebesar 1.2 persen di bulan Oktober lalu. Penurunan tersebut cukup tidak terduga karena sebelumnya diperkirakan bahwa produksi pabrikan justru akan membukukan kenaikan sebesar 0.7 persen.
Harga minyak mentah Brent mengalami penurunan sebesar 2.22 dollar dan ditutup pada posisi 109.30 dollar per barel. Harga penutupan tersebut adalah yang paling rendah sejak tanggal 20 November.
Harga minyak mentah berjangka WTI untuk kontrak Januari 2014 mengalam penurunan sebesar 31 sen atau 0.3 persen dan tutup pada posisi 97.34 dollar per barel. Selisih harga Brent dan WTI mengecil menjadi 12.5 dollar per barel, paling rendah sejak tanggal 11 November.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI akan cenderung mengalami penurunan lanjutan. Harga minyak mentah tersebut tampaknya akan mengalami pergerakan pada kisaran 95 – 99 dollar per barel.