Wednesday 18 December 2013

Harga Minyak Mentah Berakhir Naik Akibat Turunnya Pasokan di AS

BESTPROFIT FUTURES (19/12) - Pada perdagangan di bursa komoditas Nymex dini hari tadi harga minyak mentah terpantau mengalami kenaikan yang cukup signifikan (19/12). Harga minyak mentah jenis WTI menguat setelah Fed mengatakan akan mulai mengurangi stimulus moneternya dan menaikkan penilaiannya terhadap pasar tenaga kerja.
Harga minyak mentah mengalami peningkatan sebesar 0.6 persen. Bank sentral AS pada akhir pertemuannya mengumumkan rencana untuk menurunkan pembelian obligasi bulanannya menjadi 75 miliar dollar dari 85 miliar dollar.
Fed memprediksi bahwa tingkat pengangguran akan mengalami penurunan hingga ke level 6.3 persen pada akhir tahun 2014 mendatang. Pasokan minyak mentah mengalami penurunan sebesar 2.94 juta barel minggu lalu, cukup sejalan dengan prediksi Departemen Energi.
Harga minyak mentah jenis WTI ditutup naik 58 sen dan berakhir pada posisi 97.80 dollar per barel. Harga penutupan tersebut merupakan yang paling tinggi sejak tanggal 10 Desember lalu.
Harga minyak mentah Brent untuk kontrak Februari mengalami peningkatan sebesar 1.19 dollar atau 1.1 persen pada posisi 109.63 dollar per barel.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga komoditas minyak mentah WTI pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan terbatas. Untuk hari ini harga komoditas tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 95.00 – 99.00 dollar per barel.