Monday 16 December 2013

Lima Alasan Mengapa Tapering QE Dapat Terjadi di Bulan Desember

BESTPROFIT FUTURES (17/12)Yohay Elam  penulis, editor dan juga founder dari forex crunch memberikan lima alasan mengapa tapering QE bisa terjadi di bulan Desember ini juga.
Laporan Non-Farm Payrolls di AS muncul lebih baik dari yang diperkirakan, bukan saja dalam angka di headline, tetapi juga di dalam angka detilnya. Nampaknya rencana yang telah diletakkan oleh Bernanke di bulan Juni dahulu kala tetap utuh sepenuhnya. Hal ini berarti permulaan dari berakhirnya QE terjadi pada akhir dari 2013.
Jika NFP ini adalah satu-satunya yang memutuskan nasib dari keputusan tingkat suku bunga AS yang akan datang, vonisnya adalah: Tapering. Disini ada 5 alasan untuk suatu “Dectaper”.
  1. Tingkat pengangguran yang lebih rendah, partisipasi yang meningkat: Tingkat pengangguran turun ke sekitar 7%, meskipun kenaikan 0.2% dalam tingkat partisipasi menjadi 63%. Hal ini menunjukkan ekonomi AS yang menguat.
  2. Batas tingkat pengangguran: Bernanke menyebutkan bahwa tapering QE bisa dimulai ketika tingkat pengangguran telah berhasil turun menjadi 7% dan bahwa tingkat pengangguran ini tetap rendah sampai ke level 6.5% dicapai. Ini adalah batasnya dan bukan pemicunya, dan juga partisipasi telah turun sejak saat itu. Dengan demikian, tapering, bahkan yang paling kecil sekalipun, kelihatannya semakin dekat.
  3.  Kemajuan di dalam ekonomi riil: Tingkat pengangguran riil, U-6, turun ke level rendah di 13.2%. Hal semacam ini tidak pernah terlihat untuk jangka waktu yang lama dan menunjukkan semakin banyak orang sungguh-sungguh merasakan suatu pemulihan.
  4. Tidak hanya satu kali waktu saja: AS mengalami kenaikan konsisten di dalam lapangan pekerjaan pada tahun yang lalu. Hal ini bukan hanya satu-satunya laporan. Laporan pada bulan Oktober sangat serupa: +200.000. Rata-rata empat bulan berada pada angka 204.000.  
  5. Bagaimana dengan shutdown? Ekonomi AS tidak terpengaruh dengan shutdown pemerintah AS. AS sekarang memiliki data untuk bulan November setelah shutdown dan juga data revisi untuk bulan Oktober. Kedua data di kedua bulan sama-sama bagus. Sekalipun terjadi shutdown selama 16 hari dan muncul headlines yang menakutkan, ekonomi AS benar-benar tidak terpengaruh samasekali. Dengan demikian,  sekalipun akan ada shutdown berikutnya pada bulan Januari dan deadline batas hutang yang lain yang menakutkan di bulan Februari atau Maret, nampaknya ekonomi AS bisa mengatasi hal ini, dan juga pembelian obligasi dengan kecepatan yang lebih rendah dari the Fed.