Wednesday 11 December 2013

Wall Street Anjlok Terhadap Kekhawatiran Tapering The Fed

BESTPROFIT FUTURES (12/12) - Wall Street terkena koreksi cukup parah dalam sebulan terakhir setelah ada penghapusan salah satu sektor anggaran sementara yang diajukan pemerintah. Hal ini memicu The Federal Reserve untuk mempercepat pengurangan program stimulusnya.

September lalu, The Fed memberi sinyal akan melanjutkan program pembelian obligasi US$ 85 miliar per bulan jika pemerintah dan DPR tidak sepakat soal anggaran.

Disepakatinya anggaran akan mengakhiri tiga tahun konfrontasi politik dan ketidakstabilan fiskal di Washington yang mencapai puncaknya pada bulan Oktober, yaitu tutupnya pemerintahan AS. Pemungutan suara atas anggaran ini akan dilakukan paling cepat Kamis waktu setempat.

"Ada stabilitas di sisi anggaran, setidaknya untuk jangka pendek," kata Quincy Krosby, perencana investasi pasar dari Prudential Financial di Newark, New Jersey, dikutip Reuters, Kamis (12/12/2013).

Atas kestabilan anggaran ini bank sentral AS bisa mulai mengurangi stimulusnya paling cepat Januari atau Maret. Kebijakan terakhir The Fed tahun ini akan diumumkan pada 18 Desember mendatang setelah melakukan pertemuan dua hari.

Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones berkurang 129,60 poin (0,81%) ke level 15.843,53. Indeks S&P 500 anjlok 20,40 poin (1,13%) ke level 1.782,22. Indeks Komposit Nasdaq jatuh 56,677 poin (1,4%) ke level 4.003,813.

Ini merupakan koreksi terburuk bagi tiga indeks utama di bursa Paman Sam itu sejak 7 November 2013 lalu.