Thursday 12 December 2013

Sempat Dibuka Naik, Nikkei Berjangka Bergerak Anjlok Tajam

BESTPROFIT FUTURES (13/12) - Pada perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini terjadi pergerakan yang cenderung melemah (13/12). Bursa Jepang mengikuti sentiment melemah Wall Street dini hari tadi di tengah spekulasi bahwa Fed akan segera melakukan pengurangan stimulus moneternya.
Bursa saham AS pada akhir sesi perdagangannya mengalami penurunan tajam untuk dua hari berturut-turut, dengan S&P 500 dan Nasdaq membukukan penurunan terbesar dalam nyaris lima minggu. Kondisi ini memberikan bayang-bayang kelam di perdagangan bursa-bursa Asia pagi hari ini.
Indeks spot Nikkei terpantau mengalami penurunan sebesar 9.39 poin atau 0.06 persen di posisi 15332.43 poin. Indeks spot tersebut bergerak naik sedikit setelah sempat mengalami penurunan tajam hingga sebesar 1.1 persen.
Sementara itu indeks berjangka Nikkei 225 terpantau mengalami pergerakan melemah setelah sempat dibuka naik pagi ini. Indeks berjangka sempat dibuka pada posisi 15540 poin, mengalami peningkatan sebesar 70 poin dari posisi penutupan perdagangan kemarin. Saat ini indeks berjangka bergerak turun tajam dan berada pada posisi 15320 poin.
Saham-saham eksportir tampak mengalami penurunan hari ini. Nikon melemah sebesar 2 persen sementara Sharp dan Panasonic tampak mengalami penurunan masing-masing sebesar 1 persen.
Saham pemasok Apple Nitto Denko tampak anjlok tajam sebesar 19 persen setelah menurunkan proyeksi keuntungan operasional pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2014 mendatang. Sementara itu Yahoo Japan mengalami penurunan sebesar 3 persen akibat aksi ambil untung setelah minggu ini saham mengalami rally sebesar 13 persen.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka Nikkei pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan terbatas. Untuk hari ini indeks berjangka tersebut diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 15250 – 15600 poin.