BESTPROFIT FUTURES (13/12) - Aplikasi untuk benefit dari pengangguran AS lompat pada minggu yang lalu dari hampir tiga bulan rendah, menyoroti sulitnya menyesuaikan data disekitar liburan akhir tahun.
Klaim pengangguran naik 68000 ke dua bulan tertinggi dari 368.000 di periode berakhir 7 Desember melampaui perkiraan yang paling tinggi di dalam survey dari para ekonom Bloomberg, menurut data dari Departemen Tenaga Kerja di Washington. 300.000 aplikan pada minggu yang lalu, termasuk waktu Thanksgiving, adalah yang terendah sejak 7 September.
Data yang dikeluarkan merefleksikan volatilitas dengan penyesuaian musiman sekitar liburan Thanksgiving dan Natal, seorang jurubicara dari Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada saat mengeluarkan data. Sebuah laporan pada minggu yang lalu menunjukkan tingkat pengangguran turun ke lima tahun terendah dan perusahaan-perusahaan menambah lebih banyak pekerja dari yang diperkirakan, memperlihatkan kemajuan pasar tenaga kerja leibh lanjut.
“Saya tidak akan menaruh terlalu banyak persediaan dalam naik turunnya klaim pengangguran dalam beberapa minggu ke depan karena volatilitas musiman cukup tinggi untuk tahun ini,” kata Ryan Sweet, ekonom senior di Moody’s Analytics Inc. di West Chester, Pennsylvania, dan peramal klaim pengangguran ranking atas ini mengatakan dalam dua tahun terakhir, menurut data yang dikompilasikan oleh Bloomberg. Angka PHK rendah. Data pekerjaan lainnya menunjukkan PHK bukanlah persoalannya, yang masalah adalah kurangnya penerimaan tenaga kerja baru, bukan PHK.”
Perkiraan tengah dari 47 ekonom yang disurvey oleh Bloomberg memperkirakan klaim sebesar 320.000. Range yang diperkirakan dari 300.000 sampai 351.000 setelah laporan sebelumnya sebanyak 298.000 di minggu sebelumnya.
Penambahan 68.000 dalam pelamar adalah yang terbesar sejak minggu yang berakhir pada tanggal 10 November 2012.